Saturday, July 30, 2016

Cara mudah mengganti oli mesin mobil

Cara Mudah Mengganti Oli Mesin Mobil

Oli mesin adalah salah satu faktor yang menjadikan mesin menjadi awet dan tahan lama. Keterlambatan  dalam mengganti oli mesin sangat berpengaruh besar dalam ketahanan mesin itu sendiri, dan seharusnya mengganti oli mesin itu harus di lakukan secara berkala.


Periode atau tahap penggantian oli mesin tidak sama antara mobil satu dengan yang lainnya, akan tetapi penggantian oli mesin itu sendiri di tentukan seberapa jauh jarak yang kita tempuh, bagaimana kita memperlakukan kendaraan kita sehari-hari. Misalkan anda punya dua mobil, pada saat bersamaan anda mengganti oli mesinya, akan tetapi pada mobil pertama sering anda gunakan dengan muatan yang berlebih dan sering melewati medan yang berat, sedangkan pada mobil yang kedua anda gunakan hanya untuk keperluan sehari-hari saja, maka mobil yang pertama perlu mengganti oli lebih cepat dari pada mobil yang kedua.


Cara Mengganti Oli Mobil 

Sebenarnya cara mengganti oli mobil itu sangat mudah, asal ada kemauan pada diri kita. Hanya saja kadang kita merasa malas untuk mengerjakannya dan menyerahkannya ke bengkel. Akan tetapi bukankah kalau ke bengkel kita mengeluarkan biaya lebih untuk sekedar mengganti oli. Pada kesempatan kali ini saya akan membagikan tips bagaimana cara mengganti oli mobil yang dapat kita lakukan sendiri di rumah. Perhatikan langkah-langkah di bawah ini;

1. Persiapkan dulu alat yang akan di gunakan seperti kunci untuk membuka baut oli, wadah untuk menampung oli bekas dan oli baru.

2. Dinginkan mesin anda, suhu optimal untuk mengganti oli adalah berkisar antara 35 derajat celcius.

3. Buka knop atau penutup atas mesin, yang biasa digunakan untuk mengisi oli mesin, sehingga udara bisa masuk dan akan mempercepat proses pengurasan.

4. Buka baut penguras oli yang terdapat di bagian bawah blok mesin menggunakan kunci pas. Biasanya pada baut penguras ini juga terdapat ring atau gasket, pastikan ring atau gasket tersebut juga lepas. Bersihkan gasket, bilamana perlu diganti, maka gantilah gasket tersebut.

5. Lepaskan filter oli menggunakan kunci pas. Sebaiknya gunakan kunci pas khusus filter oli agar baut yang terdapat pada filter oli tidak cepat rusak.

6. Filter oli biasanya berbentuk bulat, namun pada beberapa mobil, khususnya mobil keluaran Eropa, seperti Mercedes, Volvo, atau BMW, filter oli berbentuk cartridge. Pastikan gasket atau perpak ring karet yang menempel juga ikut terlepas. Jika tidak terlepas, saat memasang saringan oli kembali kemungkinan akan terjadi kebocoran.

7. Apabila filter oli sudah ada gejala rusak atau banyak kotoran yang menyumbat, ambil filter oli baru, dan lumasi filer oli tersebut beserta gasketnya menggunakan oli baru.

8. Isi filter oli dengan menggunakan oli yang baru, hal ini bertujuan untuk mempercepat mobil untuk mendapatkan tekanan oli yang di butuhkan untuk dapat bekerja dengan baik.

9. Setelah semua oli terkuras, tutup kembali baut penguras, jangan lupa periksa gasket atau perpak nya, apabila terjadi kerusakan maka harus di ganti agar tidak terjadi kebocoran.

10. Saat memasang kembali filter oli dan baut penguras, pastikan bahwa baut dan filter oli tersebut masuk ke dalam ulir pada jalur yang benar. Putar dahulu dengan tangan untuk memastikannya. Setelah agak keras, baru menggunakan kunci untuk mengencangkannya. Perlu diperhatikan, saat mengencangkan baut ini jangan dilakukan terlalu keras, karena akan merusak ulir. Jika ulir rusak, kemungkinan akan terjadi kebocoran dan beresiko terhadap mesin mobil.

11. Masukkan oli yang baru melalui lubang mesin dari atas dan tutup knop penutup sampai kencang. Periksa bagian bawah mesin terutama pada bagian baut penguras dan pastikan tidak ada kebocoran oli. Kebutuhan oli tiap mobil berbeda-beda jadi perhatikan batas maksimalnya.

12. Nyalakan mesin tunggu 3-5 menit baru mobil bisa di ajak jalan, dan selesai.


No comments:

Post a Comment