Friday, September 27, 2013

Cara Mengetahui Kondisi Mesin Dengan Melihat Warna Busi


Kalau akhir-akhir ini motor kamu terasa boros, ada baiknya curigai kondisi pembakaran yang kurang sempurna. Bagaimana cara ngeceknya? Ternyata caranya cukup mudah lho. Hanya dengan melihat warna elektroda busi. Karena saat terjadi pembakaran, elektroda busi berada di dalam ruang bakar. Caranya tentu harus melepas busi terlebih dahulu. Lalu perhatikan warna elektroda atau mulut busi.

Hitam kering, tanda boros bahan bakar
“Bila warnanya hitam kering atau berjelaga pertanda pembakaran tidak sempurna. Campuran pembakaran terlalu gemuk atau kaya. Warna hitam disebabkan bensin tidak terbakar habis sehingga menempel pada mulut busi,” buka Udin, kepala mekanik AHASS Clara Motor di kawasan Kebon Jeruk, Jakarta Barat.

“Ada dua penyebab. Bisa disebabkan settingan bensin di karburator dan kerenggangan klep tidak tepat atau pengapian yang bermasalah,” lanjut Coki dari JP Racing. Misal setelan angin terlalu nutup, spuyer aus atau kegedean, bahkan filter udara tersumbat juga bisa menyebabkan pembakaran terlalu kaya.
 Begitu juga dengan setelan klep yang terlalu renggang. Bensin yang masuk ke ruang bakar terlalu banyak sehingga tidak bisa terbakar habis. Solusinya motor harus disetting ulang. “Biasanya bila sudah terlalu lama tidak di service, settingan motor akan berubah dan tidak ekonomis lagi,” lanjut Coki yang bengkelnya berada di kawasan Bintaro ini.

Kecoklatan, pembakaran sempurna, Putih tandanya terlalu kering. Namun bila pengapian yang bermasalah, busi jadi perhatian pertama. Diantara begitu banyak part pengapian, umur busi yang paling pendek. “Biasanya umurnya antara 6000 sampai 7000 km tergantung pemakaian. Lebih dari itu performanya akan turun dan pastinya pembakaran jadi kurang sempurna,” 

 Lantas seperti apa warna busi yang pembakarannya sempurna? "Warna busi akan terlihat kecoklatan,". Namun jangan kelewat irit. Kalau terlalu irit warna busi jadi putih dan mesin akan cenderung lebih panas.

Cara mengetahui kondisi mesin dengan melihat warna busi

Keadan mesin mobil atau motor dapat di diagnosa melalui tampilan warna busi, dengan melihat tampilan warna busi kita bisa mengetahui kondisi mesin, apakah mesin boros bensin, mesin dalam keadaan normal, mesin over heating atau boros oli. Untuk jelasnya lihat saja gambar dan keterraangan di bawah:
Mesin dalam keadaan normal.

 Kondisi mesin mudah dihidupkan, juga pada putaran mesin tinggi ataupun rendah, mesin berjalan dengan baik. Keadaan mesin seperti diatas bisa dilihat pada insulator busi yang berwarna coklat atau keabu-abuan. Hanya sedikit terdapat bekas pembakaran yang menutupi elektroda-elektrodanya. Lihat gambar di bawah.

Mesin tidak normal.
 Mesin susah dihidupkan, mesin tidak stabil pada kecepatan rendah. Penambahan kecepatan tidak bekerja lagi dan terjadi mesin mati.Hampir 90% gangguan mesin yang disebabkan oleh busi, dikarenakan kotor oleh endapan karbon ( carbon fouling ), kotor oleh endapan oli (olie fouling) dan kotor oleh endapan timah hitam ( lead fouling).

Penyebab keadaan terjadinya carbon fouling adalah:
1. Kesalahan pemakayan nomor tingkat panas busi.
2. Pemakaian bahan bakar berlebihan ( karburator banjir, penyetelan karburator terlalu kaya, cuk tidak sempurna pada posisi off. atau saringan udara karburator tersumbat ).
3. Bahan bakar tidak baik mutunya.
4. Terlalu lama dipakai pada kecepatan rendah.
5. Pembakaran oleh busi telat.
Keadaan mesin seperti diatas dapat dilihat pada warna insulator dan elektroda busi yang tertutup oleh lapisan serbuk karbon kering berwarna hitam. Lihat gambar dibawah.

Penyebab keadaan terjadinya olie fouling adalah:
1. Kerusakan pada piston ring piston ring aus atau kerenggangan klep tidak tepat.
2. Campuran bahan bakar dan udara tidak tepat terlalu banyak bahan bakar (campuran kaya).
3. Pada mesin 2 tak campuran oli sampan terlalu banyak atau lebih dari standar.
4. Mesin baru saja turun atau overhaul dimana pada waktu pasang bagian mesin menggunakan banyak oli.
Keadan mesin seperti diatas dapat dilihat pada insulator dan elektroda busi yang basah oleh oli, sehingga warnanya kelihatan hitam dan basah. Lihat gambar dibawah.

Penyebab keadaan terjadinya lead fouling adalah:
Bensin dicampur dengan senyawa timah hitam. Bekas pembakaran senyawa ini menempel pada ujung busi. Bila kendaraan berakselerasi dengan kecepatan tinggi, senyawa tersebut akan meleleh sehingga terjadi kebocoran listrik dan menyebabkan kegagalan pembakaran.
Mesin terasa tersendat-sendat pada waktu menambah kecepatan ( berakselerasi ) atau pada kecepatan tinggi.
Keadaan mesin seperti diatas dapat dilihat pada insulator busi berwarna kuning juga coklat. Lihat gambar di bawah.

Penyebab terjadinya Kotoran oleh endapan (deposit fouling) adalah:
1. Oli yang dipakai kurang baik mutunya.
2. Saringan udara kalburator tidak ada atau tidak di pasang.
3. Untuk mesin 4 tak oli ikut masuk kedalam ruang bakar dan ikut terbakar (piston dan piston ring aus)
Mesin dalam kondisi ada gangguan pembakaran pada waktu menambah kecepatan atau pada waktu kecepatan tinggi
Keadaan mesin diatas dapat dilihat pada kondisi insulator dan elektroda busi terdapat endapan hasil pembakaran atau kerak busi dengan warna bermacam macam. Lihat gambar di bawah.

Penyebab terjadinya panas berlebih ( over heating ) adalah:
1. Keliru memilih nomor tingkat panas busi.
2. Penyetelan pengapian taidak tepat, innition timing terlalu cepat.
3. Sistem pendingin tidak baik.
4. Campuran bensin terlalu kurus terlalu banyak udara.
Tenaga mesin menjadi hilang dan kecepatanpun berkurang. Hal ini timbul apabila dalam kecepatan tinggi, pendakian yang lama atau dengan muatan yang berat. Bila keadaan tersebut di biarkan bisa menyebabkan busi meleleh dan piston pun bisa rusk berlubag.
 Keadaan mesin diatas dapat dilihat pada kondisi insulator busi yang berwarna putih pucat dan pada elektrodanya terbakar berwarna keungu-unguan serta terlihat aus. Bila kondisi ini dibiarkan ujung-ujungnya elektroda dapat meleleh.
 1. Normal
Warna abu-abu merata atau merah bata dari ujung elektroda sampai selongsong busi. Kalau ada warna abu-abu muda, maka settingan karburator terlalu irit bensin.
Kalau ada warna gelap atau hitam pekat, maka setingan karburator terlalu boros bensin.

2. Basah
Ujung busi basah, basahnya ini basah oli bukan bensin, maka ada yang bocor di mesin kita, bisa dari ring piston goyang, bos klep bocor atau oli mesin terlalu banyak hingga seal klep kalah/bocor. Oli ini ikut terbakar di ruang pembakaran mesin dan meninggalkan sisa basah oli. Biasanya pada motor 2-tak disebabkan karena terlalu banyaknya campuran oli samping.

3. Tertutup Kerak
Hal ini disebabkan karena kualitas bahan bakar yang kita pakai jelek, ada campuran kotoran, atau sudut pengapian yang terlalu maju, dan bisa jadi salah pilih jenis busi.

4. Rata dengan keramik
Ini artinya businya sudah terlalu sering diamplas jadi sudah abis, Gantilah dengan yang baru.

5. Cacat/Rusak
Artinya bensin yang kita pakai jelek sehingga terjadi gejala detonasi (nglitik) atau jarak elektroda busi terlalu jauh. Makanya beli bensin harus pilih-pilih, jangan asal cepat, nggak antri. Tapi jangan kira juga loh kalau di SPBU bensinnya bagus, ada juga SPBU yang nakal, nyampur bensin + minyak tanah. Coba sekali-kali cek kondisi bensin yang kita beli.

6. Penuh Bulu Putih
Ini artinya ada cairan radiator yang bocor dan ikut terbakar di ruang pembakaran mesin.

7. Meleleh
Ini artinya busi menyala sebelum waktunya disebabkan nilai oktan bensin yang terlalu jelek/rendah, derajat pengapian terlalu maju atau mesin terlalu panas.

8. Mengkilap
Busi basah karena sisa bensin yang tidak ikut terbakar, bukan oli. Ini artinya settingan karburator kurang pas, terlalu boros. Atau bisa juga salah pilih jenis busi, kurang dingin.

Tips Merawat Busi

Meski bentuknya kecil.Busi (dari bahasa Belanda bougie) atau spark plug pada sistem pengapian berfungsi sebagai alat untuk memercikan api listrik guna membakar campuran gas pada ruang bakar. Percikan api listrik ini diperoleh dari tegangan tinggi yang dihasilkan oleh ignition coil. Tanpa percikan bunga api yang dihasilkannya, mesin tak akan bekerja. Agar mesin bekerja prima sebaiknya Anda rajin memerhatikan kondisi busi.Salah satu cara perawatannya adalah membersihkan busi dari kotoran dan sisa pelumas. Berikut ini cara perawatan busi.

*Lepaskan semua busi dengan kunci busi, jangan sekali-kali memakai kunci pas.Periksalah kondisinya. Jika busi kering dan berkerak abu-abu menandakan kondisi pembakaran motor Anda baik. Bila basah serta kerak berwarna hitam, menggambarkan pembakaran mesin kurang sempurna.

*Sebelum busi dilepas, lubang tempat busi bersemayam harus dibersihkan terlebih dahulu. Cukup dengan kain bersih. Ketika melakukan pembersihan, cek kondisi penutup busi apakah masih dalam kondisi baik. Bersihkan mulut busi bagian luar dengan menggunakan sikat kawat. Untuk memudahkan pembersihan, busi direndam dengan bensin atau minyak tanah sebelum dibersihkan. setelah bersih keringkan. Bersihkan elektrode masa dengan kikir plat tipis. Ukur celah busi untuk mengoptimalkan kinerja busi Anda.

*Periksa kembali celah antara elektroda positif (bagian membulat) dan elektroda negatif (bagian melengkung yang nampak keluar dari busi). Kembalikan pada posisi normal sesuai buku petunjuk. Pada umumnya celah busi berjarak 0,8 mm-1,2mm.

*Setelah itu masukkan kembali busi pada tempatnya. Harap diingat, jangan mengencangkan busi hingga terlalu keras. Sebab, bila itu terjadi busi akan sulit kembali dilepas atau bisa saja menyebabkan rusaknya arus ulir pada lubang mesin. Bersihkan busi secara teratur. Agar umur pemakaian busi Anda bisa lebih panjang, sebaiknya setiap 5.000 km Anda membersihkannya dengan tiupan angin atau dengan sikat khusus.
 Perawatan busi akan sangat membantu proses optimasi pembakaran. Sehingga tak saja busi, platina maupun injektor juga akan lebih awet.

Electric Starter Sepeda Motor Tidak Berfungsi, Kenapa Tak Dicoba Servis Sendiri

Penasaran...., beberapa hari ini motorku tak mau distarter(electric starter). Cuma sekali pas baru nyala bisa bunyi starternya, cekikik..lalu mati. Beberapa kali kupencet tombolnya not responding. Waktu mesin mati dan kunci on, lampu rem gak bisa nyala. Lampu sein juga sama.
Waktu mesin nyala, lampu indikator gigi nyala redup tergantung putaran mesin.

Kukira akinya yang sudah soak lagi. Sejak 6 tahun lalu, akinya baru sekali ganti.
Kalau benar karena aki yang sudah uzur, harus siap- siap uang 100ribu lebih nich..
Kubiarkan saja kondisinya seperti itu selama beberapa hari. Aku bilang pada bapakku, komentar beliau "iku kabele mbubuk(bhs. Jawa)". Maaf gak ngerti bahasa Indonesianya.

Selang beberapa hari kemudian aku lihat akinya, dan benar apa kata bapakku. Alhamdulillah ternyata akinya gak rusak. Cuma kutub negatifnya yang mbubuk(apa yaa istilah Indonesianyaa..? hmmm)
Ini nih kutub negatif yang gak normal. Kotor kena karat. Ini sebabnya electric stater gak mau nyala
Kutub positif yang bagus, normal seperti ini. Bersih dari karat Tau kan bedanya kondisi kutub positif dan kutub negatif?

 Cara membersihkannya, kutub-kutub disiram dengan air panas. Sebelumnya lepas dulu kabelnya. Tapi kalau baut penahan kabelnya sulit dilepas seperti yang saya alami, langsung aja siram. Setelah disiram air panas bisa lebih mudah dilepas. Supaya lebih bersih bisa dibersihkan dengan kertas gosok/ amplas. Kata pepatah tak ada rotan akarpun jadi. Pakai aja gunting atau pisau kecil, gosok- gosok ke permukaan kutubnya sampai kinclong dech. Lalu pasang lagi dong, dijamin cleg greng. Mesin langsung nyala begitu tombol electric starter ditekan. Gak usah pakai engkol lagi deh.


Sepeda Motor Injeksi Jangan Sampai Telat Isi Bensin


Mungkin artikel ini bukan hal baru, tetapi di era ‘INJEKISASI’ dewasa ini semua varian motor termasuk entry level akan memakai system terbarukan seperti perangkat injeksi yang menjadi satu paket dengan injeksinya..antara lain sensor-sensor dan pompa bensin. Indikator paling penting untuk mesin injeksi

Namanya juga motor “rakyat”  kelas motor bebek atau skutik yang masih terbiasa dengan karburator, bisa jadi  “kebiasaan lama”  ada yang masih terbawa, yaitu sampai telat isi bensin,  bahkan ada beberapa orang yang mengisi tangkinya hanya di isi 1 liter aja.

Pompa bensin (fuel pump) untuk injeksi kalau sampai telat bisa berakibat kurang baik  tanpa bensinpun tetap bekerja kalau kondisi mesin nyala (on), coba bayangkan saja pompa air dirumah kalau gak ada air trus pompa nyala (jalan terus) apa gak panas? begitu juga setelah kehabisan bensin pompa(fuel pump) saat kehabisan bensin atau kondisi kosong, ketika mulai ngisi lagi pasti kerja pompa akan berat sekali, seperti “masuk angin” dan kalaupun terisi pasti kecampur sama udara dan kacau dah .....bahkan yang lebih parah bisa kebakar fuel pumpnya… dan harus ganti baru..harga lumayan untuk Fuel pump vixion saja pernah temen ganti Rp 500.000. Nah mau isi bensin atau dorong…?




Busi Basah Kenapa? 

Busi selalu basah, sudah diganti tetapi setelah dipakai baru beberapa hari atau bahkan beberapa jam sudah basah motor macet sehingga busi harus dibersihkan dulu atau diganti.

Hal itu dapat terjadi karena beberapa sebab :

1. Bahan bakar yang kotor
Artinya bensin yang digunakan mungkin bercampur dengan oli atau minyak, atau mungkin mengisi bahan bakar disembarangan tempat, yang tidak menjamin kemurnian bahan bakar / bensin.

2. Karburator Kotor
Karburator kotor juga dapat menyebabkan busi cepat kotor, solusinya segera service motor Anda dibengkel langganan.

3. Oli bocor
Kebocoran Oli bisa saja masuk ketempat saluran bensin sehingga pembakaran tidak sempurna dan menyebabkan busi kotor dan motor menjadi mogok.

4. Kondisi mesin
Busi basah terus juga bisa disebabkan oleh seher yang harus diganti atau bagian mesin ada yang rusak. Solusinya lakukan service besar.



DETEKSI KERUSAKAN DAN CARA MEMPERBAIKINYA 

Kunci utama yang menyebabkan hidupnya mesin pada motor bakar adalah antara lain :
Pengapian : jika pengapian pada motor tidak bisa mengaliri listrik maka otomatis busi tidak dapat memercikan bunga api kedalam ruang bakar. Sehingga tidak akan terjadi pembakaran pada ruang silinder.
Pengabutan : pengabutan adalah suatu proses percampuran antara bensin dan udara yang dihasilkan dari karburator. Apabila proses pengabutan tidak sempurna maka mesin tidak akan nyala atau tidak bisa hidup setabil (langsam)

Kompresi : Jika kompresi pada piston mengalami kebocoran atau kurang rapat dalam melakukan langkah kompresi maka mesin bisa tidak mau nyala. karena oli mesin akan masuk ke dalam ruang bakar yang mengakibatkan pembakaran tidak sempurna.
Kerusakan yang biasa terjadi pada karburator dan cara menanganinya
Sebenarnya ada dua faktor yang menyebabkan terjadinya kerusakan pada karburator yaitu :
Faktor manusia, dimana setiap kali kita membersihkan tidak hati-hati, maka terjadi terjadi kerusakan alur-alur jet dan kerusakan fisik lain.

Faktor karat, bila karburasi lama tidak digunakan atau dibersihkan, maka akan menjadi karat dan kotor pada bagian ulir jet nozzle dan lubang - lubang lainnya sehingga mengakibatkan terhambatnya Bensin dan udara untuk melakukan pengabutan.
Kerusakan pada karburasi yang mengakibatkan mesin tidak mau nyala antara lain adalah.:
Terlalu banyak udara yang masuk kedalam ruang bakar, yang biasanya disebabkan oleh terlalu kendornya baut pengatur udara pada karburasi.atau baut yang meng hubungkan antara manipol dan karburasi atau manipol dengan silinder kop kurang kencang sehingga mengakibatkan kurang rapatnya sambungan tersebut. sehingga udara bisa masuk melalui sela-sela sambungan manipol.

Cara memperbaikinya adalah pertama cek dulu pada bagian kedua sisi sambungan manipol yang menghubungkan karburasi dan silinder kop. pastikan perpak tidak mengalami sobek atau rusak kemudian kencangkan baut-baut tersebut. Setelah itu setel baut pengaturan udara cara menyetelnya adalah pertama kita putar baut tersebut searah dengan putaran jarum jam, sampai baut tersebut tidak mau berputar. setelah itu kita putar kembali baut tersebut berlawanan dengan arah jarum jam, banyaknya putaran baut kurang lebih satu putaran atau dua setengah putaran.

Jet / Spoeyer langsam ter sumbat. Solusinya adalah apa bila hal tersebut terjadi maka yang harus kita lakukan adalah pertama kita bongkar bagian karburasi lalu kemudian copot baut jet Spoeyer kemudian bersihkan lubang-lubang kecil yang ada pada jet dan lubang-lubang ulir lainnya dengan menggunakan kompresor atau pompa udara tekanan tinggi hingga lancar.
Chokenya terbuka lebar (penuh), sehingga udara yang dihisap terlalu sedikit dan bisa menyebabkan busi menjadi basah.(mbanjir)

Bensin tidak mau turun di dalam tangki karburasi.hal ini bisa disebabkan karena selang bensin tersimbat, filter pada kran bensin terlalu kotor, atau selang hisapnya terlepas dari nepel manipol.
Kerusakan yang mengakibatkan suara mesin tidak bisa stasioner (langsam) antaralain

Tersumbatnya jet / spoeyer langsam, atau jet tersebut lapas dari dudukannya karena ulirnya mengalami kerusakan solusinya periksa jet / spoeyer bersihkan pada lubang-lubangnya. apabila terjadi kerusakan pada ulir Tap ulang kembali ulir tersebut.dengan ulir tap. atau bawa ketukang bubut terdekat.

Setelan pelampung kurang tepat, sehingga bensin selalu kurang pada tampungan bensin yang ada dalam karburasi. Biasanya hal tersebut terjadi karena disebabkan oleh faktor manusia yang suka merubah posisi sudut pendorong pada jarum pengapung. sehingga posisi sudutnya terlalu renggang keatas atau sudah tidak seperti semula lagi. Walaupun pengapung dalam posisi kebawah, jarum pengapung masih tetap menutupi saluran pada bensin. dan sebaliknya apabila sudut pendorong pada jarum pengapung terlalu kebawah maka yang terjadi ketika bensin memasuki tempat penampungan bensin dan mengangkat pengapung keatas maka, jarum tidak dapat menutupi saluran bensin dengan rapat sehingga bensin akan terus menerus mengalir ke dalam tampungan bensin dan mengakibatkan bensin akan luber hingga menetes keluar karburasi.

Ada Tips buat kalian, apabila terjadi kasus bensin luber hingga keluar ruangan karburasi, maka hal yang harus kita lakukan adalah coba cek terlebih dahulu jarum pengapung atau fentilator. cek pada ujungnya, apakah terjadi keausan atau tidak. Misalnya terdapat keausan pada ujung ventilator maka langkah yang harus dilakukan adalah cobalah ambil selembar amplas halus waterpluk kemudian amplas ujung tersebut mengunakan amplas yang halus dengan cara pegang ujung ventilator dengan lapisan amplas lalu tekan dan putar searah, hingga rata dan halus. Atau lebih baik dibelikan jarum ventilator yang baru.Jangan sekali-kali merubah posisi sudut pendorong ventilator pada pengapung. Karena cara tersebut akan menyulitkan kita dalam memperbaiki posisi sudut ventilator ke posisi setandar.

Akibat kesalahan di dalam penyetelan baut udara yang mengakibatkan terlalu banyaknya udara terhisap pada lubang silinder ( misken ) dan sebaliknya apabila terlalu banyaknya bensin yang masuk kedalam silinder dan udara yang masuk sedikit (gemuk).



Masalah Yang Sering Terjadi Pada Karburator

Seperti kita ketahui karburasi adalah alat yang sangat vital dalam sebuah mesin motor.alat pengkabut ini tidak selamanya dalam kondisi prima karna kondusi lingkungan yang tidak menentu.lingkungan yang berdebu suhu extrim dapat mempengaruhi kinerja karburasi.


Berikut  kita akan mencoba membahas masalah yang sering terjadi di karburasi

1) mesin susah hidup
mungkin sering terjadi pada motor anda hal seperti diatas.motor anda susah untuk di nyalakan.
pada karburasi hal tersebut diakibatkan beberapa faktor,diantaranya
-suplai bensin yang tidak memadai
-pilot jet tersumbat
-stelan angin-angin terlalu kaya
-bensin banjir

untuk penyelesaiannya:
periksa ketersediaan bensin,bila bensin dalam tangki tidak kosong coba cabut selang bensin periksa kelancaran bensin mengalir.bila pada motor yang mengaplikasi pompa bensin vakum coba hisap pada selang penghisap.biasanya terhubung pada manifol.
bila pada suplai bensin lancar kita beralih pada karbu. bongkar karburasi kemudian bersihkan semua komponen dan lubang pada karbu.pastikan kondisi bensin di bak penampung sesuai dengan ukuran yang ada.stel angin-angin,biasanya 1 1/2 putaran untuk motor standar.bisa saja di tambah atau di kurang sesuai kondisi mesin.bila terjadi banjir gantilah jarum pelampung dengan yang baru.

2)putaran bawah tertahan
bila motor di gas secara spontan tiba-tiba suara motor tertahan di putaran bawah,itu berarti stelan angin terlalu kaya.coba stel ulang angin-anginnya.

3)putaran atas bermasalah
kalau putaran atas banyak faktor yang mempengaruhi yaitu main jet kegedean atau sebaliknya,skep dan jarum skep,atau masalah bisa terjadi pada main holder jet.

4)bensin banjir
untuk karbu yang sering mengalami hal seperti diatas biasanya terjadi saat motor dalam kondisi diam.karna bensin trus mengalir sehingga bak penampung penuh dan luber hingga selang pembuangan sebagai saluran akhir untuk keluar

gambar:jarum pelampung
masalah ini disebabkan oleh jarum pelampung rusak atau terganjal benda asing, bersihkan atau solusi yang jitu yaitu dengan mengganti jarum pelampung dengan yang baru.

5)susah langsam
motor yang susah langsam atau tidak mau stasioner biasanya disebabkan oleh lubang pilot jet dan stelan angin -angin.

6)motor tiba-tiba mati
ketika motor lagi bunyi dan diajak jalan tiba-tiba motor mati bila gas di lepas.
coba periksa sambungan manifol.biasanya mengalami kebocoran

7)susah hidup di pagi hari
motor susah hidup di pagi hari akibat udara disekitar masih dingin.ruang bakarpun juga masih dingin.otomatis di butuhkan suplai bahan bakar yang lebih ketimbang udara .nah itulah mengapa di ciptakan sebuah chok.karna chok sendiri berfungsi sebagai pengatur dan penambah suplai udara cadangan.kenapa saya bilang cadangan??
Karna chok ini berfungsi saat mesin susah hidup di pagi hari.Tapi sekarang banyak di kembangkan chok otomatis.

8) kenalpot nembak
Adakalanya setelah gas di lepas tiba-tiba kenalpot nembak dengan keras


TIPS UNTUK MOTOR SUSAH HIDUP DI PAGI HARI

Setelah sebelumnya Saya Posting tentang Motor yang Kecanduan Choke di pagi hari yang merupakan hal yang wajar dan NORMAL Terutama Untuk Motor Ber jenis mesin 2 tak apalagi yang usia pakainya sudah di atas 3 tahunan,, tapi apabila mesin tetap susah Hidup di pagi hari meski sudah pake CHOKE itu tandanya Motor MINTA di Service Mas Bro..

Naa Bagi Brades yang super sibuk sehingga tidak mempunyai waktu untuk pergi ke bengkel,, ada baiknya di coba di service sendiri di rumah sepulang kerja sambil belajar..

Kalo Motor SUSAH Hidup di pagi Hari, maka;
-Pertama Periksa Percikan Api pada busi,, Caranya lepas Busi kemudian tempelin busi ke bodi mesin lalu Engkol..

Kalo sudah dipastikan Percikan api di Busi Biru dan menyatu tapi setiap pagi mesin susah Hidup walao sudah di Choke ‘bisa jadi’ Karburator Sampeyan kotor
-Untuk itu langkah berikutnya adalah Bongkar dan servise karburatornya..


Bersihkan semua lobang-lobang yang ada di dalam Karburator, dan lebih apdolnya gunakan cairan Pembersih (karbu cleaner / sejenis) kemudian semprot atau Hembus dengan angin kompresor,, kalo tidak ada Kompresor bisa HEMBUS pake Pompa angin Manual dan kalo tidak ada juga bisa Hembus Pake kompresor alami merk ‘TANG KEM MU’ atau apa sajalah yang penting di Hembus..

khusus Untuk Motor Bermesin 2 tak (usia diatas 3 tahun) sangat di ANJURkan untuk memBuka sekalian Silinder Headnya untuk di bersihkan KERAK yang melekat pada permukaan atas Piston maupun di headnya(Buang kerak)..


Caranya Mudah, buka baut pengikat di atas Mesin Blok silindernya dan angkat headnya,, lalu bersihkan setelah sebelumnya semprot pake cairan pembersih (WD / carbu cleaner dll) boleh juga menggunakan ampelas halus..

Setelah Bersih semua Pasang kembali baik karbu maupun Head silindernya,, Untuk SerVice Karburator SANGAT di anjurkan untuk dilakukan secara Rutin / periodik minimal 6 bulan sekali.. Sedang untuk BUANG KERAK bisa di lakukan lebih jarang minimal 2 tahun sekali (untuk mesin 2 tak) agar PerForma Mesin selalu terjaga,, Namun apa bila setelah di lakukan Service Ter sebut motor masih Susah hidup juga..
Berarti Karakter Mesin telah Berubah seiring waktu pemakaian sehingga kebutuhan pasokan Bensin + Oksigennya juga ikutan Berubah,, maka perlu di lakukan Jetting Ulang..
Caranya Naikan lagi Pilot jetnya 1 step Dulu,, 1 step pada Pilot Jet = 2,5 angka..

Jadi kalo Pilot jet Semula ukurannya 45 diganti dengan ukuran 48 atau semula 48 diganti dengan ukuran 50 danseterusnya.


Solusi Bila Motor Mogok di Jalan

Pertama, lakukan pengecekan terhadap aliran bahan bakar. Periksalah indikator bahan bakar, apakah panel pada huruf F (Full/ Penuh) atau E (Empty/ Kosong).Pada beberapa motor yang memakai kran bensin, coba perhatikan apakah berada di posisi ON, OFF atau Ress. Bila posisi On tiba-tiba mogok, maka masih ada cadangan bensin di dalam tangki bahan bakar. Disarankan, para biker segera memutar kran pada posisi Ress. Biasanya pada motor sejenis Honda Tiger, masih menyisakan 2 - 3 liter bensin. Lumayan kan untuk mencari pom bensin terdekat. Apabila kran sudah di posisi RESS tetapi mesin motor kemudian mati, bisa dipastikan bahwa sudah tidak ada lagi bahan bakar di dalam tangki. Bila bahan bakar masih ada dan mesin masih juga tidak mau hidup, ada baiknya kita periksa selang bensin yang menuju ke karburator. Sebab, seringkali alirannya tersumbat karena tangki bensin kotor.

Kedua, kalau bahan bakar tidak bermasalah, coba periksa sistem pengapiannya. Seringkali Busi menjadi prioritas utama penyebab mesin ngadat. Caranya, lepas busi dari rumahnya yang terdapat pada silinder head dengan menggunakan kunci busi.Bila terdapat kerak hitam pada kepala busi, itu tandanya akibat pembakaran yang kurang sempurna. Bisa juga karena setelan angin kurang pas. Cara mengatasinya, bersihkanlah kepala busi dengan ampelas halus yang memiliki kekasaran kurang lebih 400-600. Jika perlu bersihkan bagian dalamnya dengan menggunakan peniti. Cek kondisi elektrikal busi dengan memasukkan kembali ke dalam kop.

Lalu tempelkan busi ke body mesin sambil di stater.Lihatlah dengan seksama, apakah percikan api normal atau telalu kecil. Atau bahkan malah tidak ada. Bila percikannya terlalu kecil, cobalah ganti dengan busi cadangan. Sebelum busi dipasang kembali, buang gas bensin pada silinder head dengan cara menutup lubang busi dengan kain lalu coba di stater.Lakukan 3 sampai 4 kali stater. Pasang kembali busi pada rumahnya lalu coba hidupkan mesinnya. Di samping delapan langkah sederhana untuk mengatasi motor mogok di atas, alat pendukung juga harus tersedia seperti kunci busi, kunci pas, obeng, ampelas halus, peniti, dan jangan lupa selalu sedia busi cadangan. Tapi bila semua itu sudah dilakukan mesin tetap tak mau hidup, maka segera saja cari bengkel terdekat.

Sumber: http://www.suzuki-thunder.net
 

Penyebab Motor Mati & Susah Nyala Ketika Mesin Panas 


Mengapa motor sering mati saat panas? mungkin anda pernah atau sedang mengalami hal ini. Seringnya mati tiba-tiba, apalagi di saat berthenti lampu merah, parahnya ketika mau distarter tak mau nyala. Pengalaman ini pernah menimpa ane, dan karena itu ane sedikit tahu penyebabnya. Ada beberapa hal yang mungin perlu diketahui. Dengan mengetahui apa penyebab sering matinya mesin sepeda motor, semoga dapat memperbaiki kerusakan yang terjadi. Nah.. berikut inilah penyebab motor mati dan susah nyala ketika mesin panas, berikut juga solusinya.

Mesin mati saat panas,tanda pulser koil bermasalah
Jika anda beranggapan susah nyalanya mesin motor, sering mati di saat mesin panas penyebabnya adalah busi, ini juga benar, tetapi busi baru dan normal kok masih saja sabermasalah? Ya itu dia masalahnya ada di pulser dan koilnya.

Hal ini sangat jelas tandanya jika : tiba-tiba mati di saat mesin panas, tidak bisa langsung dihidupkan, setelah di tunggu beberapa saat mesin baru bisa di hidupkan kembali tapi alangkah keselnya motor tidak bisa hidup lama,alias setelah jalan beberapa saat akan mati lagi. Ini jelas merepotkan sekaligus menyebalkan.

Ini benar-benar pengalaman pribadi, dan ketika anda ke bengkel tidak menjelaskan dengan detail masalahnya, si bengkel belum tentu bisa tahu tepat penyebabnya. Otomatis itu teknisi akan membuka karbu, karena dikira bensin ga turun, menganti busi, atau mengecek CDI. Itu wajar kerena banyak penyebabnya jika masalahnya 'mesin susah dinyalakan' karena hal ini yang sering di keluhkan ke teknisi bengkel.
Kerena itu jelaskan lah pada bengkel masalah yang terjadi dengan detail, maka tu teknisi dapat langsung paham masalahnya apa.

Masalah matinya mesin seperti ini sangat besar hubungnya dengan pulser atau sepul di bagian dok mesin, tetapi belum tentu alat itu rusak. Jarang sekali sepul atau pulser mengalami kerusakan, biasanya cukup dibersihkan dan di stel ulang, jangan gegabah menggantinya karena biaya lumayan mahal.

Nah yang paling tepat masalahnya ada di coil, cek saja percikan listrinya pasti sangat kecil bahkan tidak ada. Kalau belum tahu tentang koil mintalah tolong pada si teknisi bengkel untuk mengecek koilnya. Posisi koil motor itu disalurkan ke cop busi sebegai penghantar listrik dari stater ke busi, itu gambaran mudahnya jika belum tahu.
Nah, kemungkinan besar pengeceken koil mendapati percikan api yang sangat kecil bahkan tidak ada, itu dia masalahnya.

Minta gantilah yang bagus, harga coil yang bagus dan berkulitas dan orisinil kisaran 50 sampai 70 ribuan untuk bebek dan 60-90 ribuan untuk motor laki sport. Banyak yang hraganya di bawah 50 ribu tapi saya kurang yakin kualitasnya.


 Memahami setingan karburator 


Setingan karburator menjadi langkah akhir dari setiap pekerjaan korek motor, entah itu mesin 4 tak ataupun 2 tak pasti akan melewati tahap seting karburator. Tahap seting karburator membutuhkan waktu yang relatif lama dibanding saat tuning bagian mesin lainnya yang berhubungan dengan performa. Waktu minimal yang dibutuhkan para tuner dan mekanik mesin balap untuk mencari setingan karburator dengan komposisi mesin kurang lebih sekitar 1 minggu.

Mesin motor standar, korek harian, atau korekan full di anggap layak di tes untuk berlari di trek saat gejala brebet knalpot hilang baik itu pada putaran grip gas full atau sedang. Saya tekankan gejala brebet ini tidak dipengaruhi oleh entah itu karburator standar ataupun karburator racing. Baik itu karburator racing sekalipun jika spuyernya tidak pas, gejala brebet saat seting karburator akan ditemui.

Nah sekarang bagaimana caranya bagi kita orang awam mengenali atau memahami seting karburator yang sesuai dengan mesin, ada sedikit parameter bagi kita dengan menggunakan filling untuk menetukan komposisi spuyer karburator yang pas.

Berikut step-step mengenali gejala motor dari setingan karburator :
Tanda pilot jet terlalu kecil, saat motor diajak berjalan sedang dan putaran grip gas tanggung (grip gas di gantung) jalannya motor endut-endutan. Silahkan di naikan/ganti dengan pilot jet berukuran 1 klip di atasnya, tingkatan ukuran pilot jet adalah misal dari 17.5, 20.0, 22.5, 25.0, dan seterusnya, tiap kenaikan atau penurunan pilot jet selisih 0.25
Tanda pilot jet terlalu besar, saat motor di ajak berakselerasi atau grip gas di putar sekaligus dari bawah dan mesin terasa nahan juga bunyi knalpot ada brebet. Silahkan sesuaikan dan turunkan 1 klip ukuran pilot jet-nya.

Tanda main jet terlalu kecil, putaran mesin di atas terasa kering dan kecepatan motor pada top speed statis. Jika di putar grip gas di tempat, raungan mesin pada putaran mesin full seperti nangis walaupun gejala brebetnya hilang. Main jet terlalu kecil tidak membuat gejala mesin brebet pada putaran atas.
Main jet terlalu besar, putaran mesin pada grip gas full saat berpindah gigi akhir misal gigi 5 atau 6 suara mesin ada penurunan (seperti berat) namun jangan salah mengartikan putaran mesin berat disini bisa bertanda kampas kopling masih bagus tetapi jika pada perpindahan gigi dan rpm mesin belum tinggi, lain ceritanya kalau saat perpindahan transmisi gigi akhir dan rpm mesin tinggi namun mesin terasa berat. Jika di seting di tempatpun (motor tidak di tunggangi) grip gas pada putaran atas akan membuat brebet pada mesin dan knalpot.

Posisi klip jarum skep terlalu irit, mengakibatkan gejala mesin menjerit kurang bahan bakar juga pada rpm tengah dan tinggi pada saat grip gas di putar sekaligus naik turun saat motor di seting di tempat.
Posisi klip jarum skep terlalu boros, mengakibatkan gejala brebet pada putaran atas grip gas saat seting di tempat, saat motor di tunggangi gejala brebet hilang pada top speed namun jika grip gas di lelepin sekaligus rpm mesin tidak mampu tinggi karena gejala brebet (hal ini penting untuk start para motor drag).
Setingan pilot dan main jet serta jarum skep yang pas untuk komsumsi mesin ialah saat skrup angin di putar kurang lebih 1.5 kali putaran obeng min dengan keadaan rpm mesin perkiraan ada pada putaran tengah (grip gas tanggung) mesin motor berteriak dan naik sendiri seiring skrupnya di putar.

Trik memahami setingan karburator di atas di pengaruhi banyak hal, bisa jadi setingan karburator sudah pas dengan kebutuhan mesin namun spesifikasi di bawah ini penyebabnya :
Spesifikasi atau kebutuhan knalpot yang belum sesuai, ingat pada artikel sebelumnya soal desain knalpot 2 tak. Tegangan pengapian tidak konstan. Busi yang sudah tidak layak pakai. Porting silinder mesin 2 tak terlalu berlabih dan sebagainya.

Ingat, mendeteksi campuran bahan bakar yang pas dengan kebutuhan mesin dan karburator adalah dimana warna busi atau kop silinder coklat ke bata-bataan saat di buka setelah mesin di ajak berlari full atau grip gas di putar full. Jika hitam dan basah menandakan bahan bakar terlalu banyak dan jika putih menandakan bahan bakar terlalu irit.


Tips Membeli Motor Bekas Agar Tidak Tertipu

Penjualan motor bekas memang begitu menarik, mengingat kita bisa mendapatkan barang bagus dengan harga cukup jauh dari harga baru. Dalam urusan motor, kita tidak terlalu dipusingkan dengan garansi asli yang sudah habis masa, asal mesin asli dan masih bagus, body oke, kualitas on the road kenceng, itu sudah cukup. Sayangnya, ada juga pihak-pihak tidak bertanggungjawab mencurangi bagian-bagian tertentu agar bisa mengambil untung lebih dari penjualan sparepart asli. Bahkan, ada juga motor bodong yang dijual dengan surat-surat palsu. Waspadalah!

Dengan melihat berita-berita di televisi dan media cetak bahwa masih maraknya pencurian sepeda motor, kita perlu berhati-hati dan teliti saat hendak membeli sepeda motor bekas.

Tips membeli motor bekas agar tidak tertipu dan tetap untung:
Cek harga pasaran. Jangan langsung menawar, coba jalan-jalan dulu dan cekbarang yang sama di beberapa tempat berbeda pada jarak yang agak berjauhan
Cek kondisi fisik. Teliti bagian-bagian baut, skrup, ban, roda, body, spion, dll dengan teliti, apakah masih ori atau sudah diganti.

Cek oli. Buka dan ukur oli di dalam mesin. Pastikan ukuran oli tidak berlebihan, karena oli yang berlebih akan membuat suara mesin menjadi lebih halus, sehingga dapat menyembunyikan suara asli motor yang mungkin berbunyi kasar atau berisik.

Cek speedometer. Pastikan tidak terdapat retak atau bekas pembongkaran. Lihat bagian speedometer, jika jarak tempuh sudah mencapai 20.000 km, maka sangat mungkin motor akan butuh melakukan pergantian sparepart dalam waktu dekat.

Cek kondisi hidup sepeda motor. Hidupkan mesin motor tersebut, apakah bisa stationer atau langsam. Harap diketahui, kondisi pada mesin yang tidak bermasalah dapat langsam pada putaran kurang lebih 1500 rpm.

Cek perpindahan gigi. Cobalah mainkan perpindahan gigi, dan perhatikan posisi perpindahan gigi apakah terasa sulit atau tidak. Apabila terasa sulit berarti menandakan kampas kopling motor tersebut akan segera habis. Kemudian jika terdengar suara mendesir pada saat motor berjalan, Kemungkinan besar gigi primer dari motor tersebut akan segera habis.

Cek rangka dan chasis motor. Pastikanlah tidak ada kebengkokan, dan uji dengan jalankan motor sekitar 40 km/jam dan tekan rem sedikit mendadak untuk memastikan motor tidak sulit dikendalikan. Hal ini berguna untuk mendeteksi lurusnya sasis dan poros setang atau setir.

Cek kondisi listrik. Periksa semua bagian lampu, apakah menyala beres atau tidak
Cek roda. Cek kelurusan roda depan dan belakang.

Lakukan test ride pada beberapa meter. Perhatikan tarikan, apakah ada tetesan oli atau tidak, dll.
Jika Anda suka namun curiga, Anda bisa mengecek nomor rangka dan mesin motor dengan bantuan ahlinya, bisa memanggil teknisi dealer sesuai vendor motor tersebut. Saat Anda sudah menemukan kebaikan-kebaikannya, barulah tawar-menawar bisa dilakukan dengan nyaman.